MY BREASTFEEDING JOURNEY: Review Pompa Asi atau Breastpump

Being a working mom isn’t easy! Terkadang di kantor mikirin yang di rumah, lagi di rumah malah mikirin kantor, hadeuh! Setelah mulai menikmati proses breastfeeding dan bener-bener bisa nge-bonding sama baby, datanglah masa akhir cuti lahiran. Yak! Drama kembali dimulai. 

Eits, tapi drama kali ini lebih ada objective-nya hahaha. Mungkin lebih tepatnya drama kegalauan karena belum mengerti banget tentang metode ASI Perah (asip). Persiapan pertama tentunya ya emang harus punya breast pump. Kebetulan aku punya rekomendasi breast pump yang super duper membantu dan nggak ngeribetin working mom (like me) sama sekali.

My Breastfeeding Journey: Drama Menyusui, Gak Semudah Teori!

Apa sih yang paling ditunggu-tunggu setelah melahirkan? Buat aku sih proses breastfeeding atau menyusui, merupakan salah satu hal yang paling aku nanti-nantikan.

Berbekal ikut kelas menyusui di RS, ngobrol dengan teman-teman, aku yakin bisa kasih IMD dan asi eksklusif ke Raline! Aku juga yakin, proses menyusui itu pasti mengikuti naluri seorang ibu aja. Kayak yang tadinya takut gendong-gendong bayi, akhirnya jadi berani gendong bayi sendiri. Tapi, gimana dengan kenyataannya? Baca terus sampai habis!