Kebiasaan Sehat Saat Menyusui? Apa Aja Ya?

Seperti yang kalian tahu, aku memang sudah berhasil menjalani ASIX (ASI Eksklusif) alhamdulillah. Dan hingga saat ini, di usia Raline yang sudah 18 bulan, aku masih terus memberikan ASI dengan direct breastfeeding. Eits, tentunya Raline udah gak nyusu doang loh ya! Sudah makan padat dari usia 6 bulan.

Sebenernya aku sempat campur UHT sih, pas usia Raline 9-14 bulan. Tapi semenjak aku udah memutuskan untuk berhenti bekerja, ini anak malah gak mau minum UHT lagi. Maunya dbf hahaha. Yaudah dinikmati aja ya, selagi masih mau anaknya hehe. 

Beberapa minggu lalu, aku sempat menghadiri acara Healthy Habits for Breastfeeding Mom yang diselenggarakan oleh C Channel X Bio Oil. Dan banyaaaak banget ilmu yang aku dapat! Sumpah kenapa aku gak dateng ke acara seminar tentang menyusui dari dulu sih!

Banyak banget mitos dan fakta yang dibahas langsung oleh Dr.Dimple Nagrani, Sp.A, contohnya;

1. Menyusui bikin cepat kurus? Fakta!
2. Sufor tidak baik untuk bayi? Mitos! (tergantung kebutuhan baby dan moms)
3. Makan pedas bikin ASI ikutan pedas? Mitos lah!!!!
4. Besar payudara mempengaruhi banyaknya ASI? Mitos!
5. Puting kecil tidak bisa memberikan ASI? Mitos!

Dan masih banyak lagi pembahasan lainnya. Namun pastinya, menyusui itu bisa mengurangi resiko terkena kanker payudara dan serviks loh!

Dr.Dimple juga menjelaskan, salah satu hal yang bisa mempengaruhi banyaknya ASI itu adalah dengan rutin massage payudara dan pijat oxytocin. Ada yang pernah tahu soal pijat oxytocin?

Kalau aku pribadi sih memang selama menyusui, dari awal baru lahiran dan rutin selama 40 hari selalu massage payudara sendiri, minimal 2 kali sehari. Pagi dan sore, setiap sebelum mandi dengan menggunakan Bio Oil. Namun Bio Oilnya jangan sampai terkengan aerola & puting ya!

Baca juga: Review Bio Oil

Kalau untuk pijat oxytocin itu sendiri, gerakannya seperti kupu-kupu terbang, lalu yang dipijat itu disamping tulang belakang. Tujuannya agar lebih rileks dan memperlancar ASI.

Gak memungkiri, aku sendiri dulu sampai suka menggumpal dan berbentuk seperti kelereng di area payudara. Makin sering dimassage, gumpalan itu akan keluar menjadi hyndmilk. Kental gitu, dan anakku jadi gendut. Makin happy lihatnya, ASI-ku makin deras alhamdulillah hihihi.

Kalau menurut aku pribadi sih, menyusui itu dibawa happy aja. Jangan peduli kata orang "ASI-nya dikit tuh, anaknya laper mulu jadinya" Percaya deh! Kuantitas ASI itu mengikuti kebutuhan baby. Tubuh kita ini hebat kok, akan menyesuaikan si baby dengan sendirinya.