I'm writing this post karena udah banyak banget pertanyaan masuk ke aku soal "gimana caranya milih softlens?". Daripada aku jelasin berulang kali, lebih baik aku bikinin artikelnya then if someone ask me tinggal aku share aja linknya. Hahahaha cerdas bukan?
Yup right, jaman sekarang softlens itu gak sekedar cuma alat bantu penglihatan aja (buat yang matanya ada minus ataupun silinder), tapi kalau menurut aku udah kayak semacam aksesoris mata yang terkadang merubah tampilan mata kita jadi lebih ciamik dan terkadang jadi seksi.
Cuma gimana sih caranya milih softlens yang nggak bikin iritasi mata? Nah sekarang aku mau share sedikit tips supaya kalian gak salah pilih softlens dan menyesal di kemudian hari. So keep on reading sampe habis ya!
Diameter Softlens
Based on my experience, ukuran diameter softlens itu adalah hal yang paling utama yang harus diperhatikan! Kenapa? Karena sangat berpengaruh untuk kenyamanan mata saat digunakan. Untuk yang matanya besar sih kayaknya bakalan fine-fine aja pakai softlens dengan diameter di atas 15 mm.
Cuma untuk yang matanya agak kecil kayak aku gini, BIG NO NO! 14mm aja udah cukup! Lagi pula jaman sekarang banyak kok softlens dengan diameter kecil yang bisa bikin efek memperbesar bola mata hehe.
Ketebalan Softlens dan Kadar Air
Duh, aku kalau pakai softlens harus yang benar-benar lentur dan gak terlalu tebal! Karena kalau terlalu tebal tuh bikin mata kayak ada yang ngeganjel gitu loh. Gak enak banget. Semakin tipis softlensnya, semakin enak dipakainya. Tapi harus hati-hati juga sih, ntar saking tipisnya malah gampang sobek lagi tuh softlens.
Dan untuk kadar air softlens harus benar-benar disesuaikan dengan kondisi mata kita, gampang berair apa nggak. Kalau mata kita gampang berair, pilih aja yang kadar airnya lebih dari 48% hehe. Kadang kalau kadar air softlens itu rendah, bisa gampang bikin mata iritasi soalnya jadi lebih cepat kering. Harus tetes-tetes cairan softlens mulu!
Pernah ya suatu saat mata aku iritasi karena softlens dan alhamdulillah aku bisa nyembuhin sendiri tanpa harus ke dokter mata. Buat yang penasaran, baca aja nih artikelnya: Oh No! Iritasi Mata Karena Softlens.
Masa Kadaluarsa
Saat kalian membeli softlens, pastikan kalian menanyakan masa kadaluarsanya. Saran aku, lebih baik cari softlens yang masa kadaluarsanya gak lebih dari 6bulan. Aku pernah beberapa kali pakai softlens yang masa kadaluarsanya sekitar 1tahun, eh selalu bikin iritasi. Tapi balik lagi softlens itu cocok-cocokan sih kayak jodoh aja.
Biasanya masa kadaluarsa itu terhitung dari pas kita membuka kemasannya. So, pastikan kalian mencatat tanggal buka segel kemasannya ya. Pake label kecil aja gitu, jangan malas! hahaha
Sesuaikan dengan Ukuran Minus dan Silinder Mata
Kalau mata kalian ada minusnya, ya tinggal beli aja ukuran minus yang sesuai dengan mata kalian. Terus gimana cara pilih softlens kalau matanya ada silinder? Nah aku pernah diajarin sama orang optik, kebetulan mata aku ada minus dan silinder, jadi aku disuruh menggunakan ukuran softlens yang sesuai dengan ukuran silinder mata. Dan hasilnya beneran nyaman banget dipakainya.
Anyway, minus mata aku -0.5 kanan dan kiri sedangkan silindernya 0.75 untuk kanan dan kiri. Jadi aku tiap pakai softlens selalu cari yang minusnya -0.75.
Cuma supaya lebih aman aku saranin konsultasikan aja terlebih dahulu ke dokter. I'm not a doctor, semua yang aku tulis hanya berdasarkan pengalaman pribadi aku aja. But I hope this could help you all to find the right contact lense ya hihi.
Last but not least, jangan lupa untuk selalu jaga kebersihan softlens! Buat yang mau tau cara membersihkan softlens, bisa intip tutorialnya di bawah ini. See you on my next post~
No comments