Battle Pensil Alis Lokal Wardah VS Fanbo

Ngobrolin alis emang selalu seru. Why? Karena setiap orang itu punya bentuk alis yang berbeda-beda dan aku suka banget buat merhatiinnya. Gak cuma bentuknya doang yang beragam, tapi produk untuk membingkai alis pun juga beragam. Ada yang lebih nyaman pakai powder, gel tapi ada juga yang lebih suka pakai pensil alis biasa aja.

Aku salah satu orang yang belakangan ini lagi nyaman-nyamannya membingkai alis pakai pensil alis. Mostly pensil alis yang aku gunakan adalah dari brand makeup lokal. Dan kali ini aku mau kasih short review sekaligus nge-battle ketahanan dari 2 produk pensil alis lokal favoritku yaitu Wardah dan Fanbo Eyebrow Pencil. Baca terus sampai habis ya.

Pensil Alis Wardah

Harganya murah siiiiiis cuma Rp. 30ribu aja di Guardian, eh tapi aku belum update lagi sih takutnya udah naik. Correct me if I'm wrong ya! Ada 2 warna, coklat dan hitam tapi sayangnya aku jarang nemuin yang coklat. Dan alhamdulillahnya aku emang lebih suka dengan warna pensil alis hitam sih, ketimbang coklat hehehe.

Yang paling aku suka adalah kemasannya! Di bagian tutup pensil alisnya tuh ada sikatnya yang bisa digunakan untuk menyikat alis sebelum digambar, dan meratakan warna pensil alis setelah digambar. Kuasnya emang agak kasar dan kaku, but I need something like this karena kalau ketebelan makenya bisa bener-bener membantu. If you know what I mean hahaha.

Baca selengkapnya: Review pensil alis Wardah

Kalau dibandingin sama Viva dan Fanbo, pensil alis Wardah ini agak keras. Jadi warna hitamnya gak terlalu pekat di kulit, malah jadi lebih ke grey, which I love it! Karena warnanya malah jadi lebih natural dan nggak medok banget.

Ketahanannya oke banget! Dipakai wudhu 2 kali (untuk sholat dzuhur dan ashar) di kantor pun nggak ilang. Memudar sedikit sih, tapi tetep aman-aman aja di lihatnya.

Pensil Alis Fanbo

Dibandrol dengan harga kisaran Rp. 30ribuan juga, pensil alis Fanbo ini juga banyak fansnya lho! Cuma entah mengapa, sayangnya agak sulit ditemukan di drugstore. Banyak yang bilang sih, pensil alis Fanbo ini lebih gampang ditemuin di supermarket lokal gitu. Cuma kalau udah kepepet, aku beli aja di Tokopedia aja lah yang paling gampang hahaha.

Tersedia dalam 2 warna yaitu hitam (black) dan coklat (brown), tapi lagi-lagi aku prefer untuk menggunakan yang hitam aja ketimbang coklat. Karena warna coklatnya tuh agak kemerahan di aku, I don't know why :(

Kemasannya kayak pensil biasa yang ada tutupnya aja sih, nothing special dan yaaa namanya juga pensil pasti butuh rautan buat ngerautnya dong ya. 

Baca selengkapnya: Review pensil alis Fanbo

Dibandingin sama Viva, tekstur pensil alis Fanbo ini sih lebih keras. Tapi kalau dibandinginnya sama Wardah, pensil alis ini agak lebih empuk dan creamy. So, warna yang dihasilnya lebih intens dibandingkan dengan pensil alisnya Wardah.

Karena warnanya lebih intens, jadi aku harus memastikan bahwa saat menggunakan pensil alis ini harus benar-benar dalam keadaan runcing supaya nggak terus-terusan "osrek-osrek" alis hahaha. Ngeri ketebelan soalnya. Dan pakenya tipis-tipis aja, biar terlihat natural.

Ketahanannya lumayan oke, mirip-mirip sama Wardah. Cuma entah mengapa, dia lebih gampang lunturnya ketimbang Wardah sih sepertinya. Tapi tetep masih ninggalin jejak di alisku, walaupun gak setebel pemakaian di awal. Yaaah kayak hubungan aja, manisnya di awal saja huahahhahaha.

#TimWardah VS #TimFanbo ?

Duh keduanya ada plus minusnya sih, tapi kalau harus disuruh milih antara keduanya aku lebih milih pensil alis Wardah untuk aku gunakan sehari-hari. Karena kalau beli pensil alis seharga Rp. 30ribu dan udah termasuk kuas aplikatornya di kemasan, berasa kayak gak sia-sia aja gitu hahaha. Ya gak sih?

Selain itu, pensil alis Wardah lebih gampang dicarinya ketimbang Fanbo. Please please Fanbo masuk ke Guardian doooong biar enak gitu restocknya. 

Tapi kalau untuk acara yang lebih formal dan mengharuskan aku makeupan yang lebih "wow" ya tentu aku pakai pensil alis Fanbo. Karena warnanya lebih intens hehe.

What about you? Udah pernah cobain yang mana? Dan lebih suka yang mana? Comment down below ya! See you on my next post.